Semua dimulai ketika salah seorang dari teman gue punya akun (twitter) parodi (sekitar September 2011). Dia memparodikan salah satu artis k-pop. Setiap hari dia sering cerita ke gue tentang kisah hidupnya di dunia parodi itu. Dan jujur, pada saat itu gue sama sekali nggak tertarik. Menurut gue, itu terlalu drama.
Hari demi hari temen gue itu semakin ketagihan sampai suatu saat dia buat akun roleplayer. Fyi, gue sampe sekarang masih belum bisa membedakan roleplayer dan parodi. Yang gue tahu, kita berperan sebagai seorang artis. Oke lanjut, suatu hari sekitar Januari 2012 dia membuat akun RP (roleplayer) Kai. Karena pada saat itu gue lagi tergila-gilanya sama Kai dan Kai juga termasuk artis baru, gue kaget. Nggak nyangka aja. Dan parahnya dia nyuruh gue buat bikin akun juga dan jadi Luhan. Katanya biar bisa pacaran sama akun Kai-nya. Gila aja. Yaoi. Gue nggak suka. Lagi pula beberapa bulan lagi kan UN dan ada serangkai ujian-ujian sebelumnya, jadi gue lebih memilih untuk belajar (dan fangirling EXO, tentunya) daripada menghabiskan waktu nggak jelas dengan main RP.
Tapi semua berubah ketika liburan tiba di bulan Mei. Gue merasa bisa mati kebosanan kalau liburan gue diisi dengan kegiatan yang gitu-gitu aja. Sehingga karena entah dengan dorongan apa, gue bilang sama temen gue yang main RP 'Din, gue pengen nge-RP, jadi member f(x). Kalo bisa lo, Nindy, sama Dini nge-RP-in member f(x) juga.' akhirnya mereka bertiga (Dini, Dini, dan Nindy. Iya Dini-nya ada dua) setuju. Gue jadi Krystal, Dini yang udah sering nge-RP jadi Luna, Dini satu lagi jadi Sulli, dan Nindy jadi Amber. Tinggal Victoria aja di agensi gue yang belum ada RPnya pada saat itu. Tapi lama-lama temen gue, Yuka mau juga mengisi kekosongan itu. Jadilah di agensi itu member f(x) lengkap dan owner-nya pun sudah saling mengenal.
Hari demi hari berlalu, gue semakin betah di dunia RP. Anak-anaknya ternyata asyik, kocak juga. Sampai suatu saat gue menemukan seseorang disana yang membuat kehidupan RP gue semakin berarti. Sempet sedih dan merasa kehilangan juga waktu dia pergi. Dan akhirnya gue sadar itu sama sekali nggak penting. Tapi gue pasti akan selalu ingat orang itu.
Kembali ke masa sekarang. Dunia RP sekarang udah beda banget sama yang pertama kali gue join. Sekarang banyak yang sombong. Kekeluargaan udah nggak terasa lagi. Dan gue sadar ternyata apa yang diceritain temen gue yang gue bilang terlalu drama itu jauh lebih indah daripada apa yang gue lihat selama nge-RP. Sempet gue merasa bosan. Tapi rasanya berat aja ninggalin dunia itu. Salah satu hal yang mewarnai hidup gue.
Kalau ditanya baik atau buruknya RP, itu sebenernya tergantung diri kita sendiri. Kita harus bisa menjaga nama baik artis yang kita perankan. Dan yang paling penting, yang gue sendiri susah ngelakuin ini, bisa bagi waktu antara roleplayer dan dunia nyata. Sesungguhnya dunia nyata kita itu jauh lebih penting daripada dunia maya.
Labels: Dear Diary...
POSTED BY Nurul Ainna ON Thursday, November 15, 2012 @ 11:40 PM